Nutrisi Terbaik Bagi Ibu Hamil Muda
Gizi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan tumbuh kembang anak. Gizi yang tepat dan seimbang penting bagi kecerdasan dan kualitas anak optimal.
Menurut Prof. Dr. Ir. Hardinsyah MS. PhD, Ahli Gizi dan Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB), kekurangan zat gizi mikro dan asam lemak esensial seringkali tersembunyi dan tidak disadari.
Bila gizi makro menyangkut karbohidrat, protein, dan lemak, maka gizi mikro mencakup vitamin dan mineral, seperti yodium, vitamin A, folat hingga zat besi. Semua ini harus dipenuhi sejak trisemester pertama.
Kekurangan gizi mikro dan asam lemak esensial kronis semasa kehamilan bisa dampak buruk bagi tumbuh kembang anak dalam jangka panjang.
Keduanya memiliki peran membantu pertumbuhan otak, tulang, gigi dan sel, pencernaan, pembentukan imunitas, tekanan darah, cairan tubuh serta pengendalian syaraf.
Vitamin A penting untuk pertumbuhan, terutama untuk kesehatan kulit, mata dan daya tahan tubuh.
Sumber: keju, tomat, hati matang, bayam matang, mangga, kuning telur.
Yodium bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik dan otak.
Sumber: udang, susu sapi, garam dapur, telur utuh.
Kalsium dan fosfor menjadi mineral paling banyak dalam tubuh manusia. Berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses pembekuan darah.
Sumber: teri goreng, susu sapi, sarden, keju.
Zat besi berperan dalam menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, membentuk sel darah merah, meningkatkan kemampuan belajar dan membantu sistem kekebalan tubuh.
Sumber: bayam matang, daging ayam matang, hati ayam, daging sapi matang dan susu sapi.
Vitamin B (B kompleks), seperti Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, Asam folat dan sebagainya, berfungsi sebagai membantu mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi. Selain itu, B kompleks juga mencegah penyakit beri-beri, memproduksi dan memperbaiki sel-sel darah merah, serta mempercantik kulit.
Sumber: daging sapi segar, kacang hijau, pisang ambon, daging sapi, dan telur ayam.
Asam lemak esensial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi-bayi yang mendapatkan DHA dan AA yang cukup, memiliki fungsi penglihatan yang baik, perkembangan penglihatan yang lebih cepat, memperbaiki perkembangan mental dan syaraf.
Sumber: kacang kedelai, ikan, mentega, daging ayam dan minyak zaitun murni.