Air, Nutrisi yang Terlupakan

Ketika otak Anda lemot, cuma satu cara mengatasinya: minum air putih.

Sebagai nutrisi makro, air sangat penting bagi tubuh. Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi menyebabkan penurunan fungsi kognitif.

Atau Anda yang selalu labil, sedikit-sedikit marah dan mudah tersinggung, coba perbanyak minum air putih. Dehidrasi juga menyebabkan perubahan mood mendadak pada perempuan.

Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK mengingatkan jangan membiasakan diri untuk minum hanya saat sedang haus saja. Karena minum saat haus saja tidak cukup mengganti cairan yang hilang.

“Tubuh membutuhkan air untuk fungsi dan volume sel-sel tubuh. Kekurangan cairan juga mengurangi sensitivitas insulin dan menaikkan kadar hormon stres kortisol,” jelas dr. Inge, spesialis gizi klinik RSCM-FKUI beberapa waktu lalu.

Warna urin bisa menjadi cara termudah untuk mengetahui apakah tubuh sudah terhidrasi dengan cukup atau belum. Semakin gelap warna urin, maka tubuh menunjukkan sinyal dehidrasi.

“Dehidrasi juga mengurangi 2 persen berat badan, membuat bibir kering, hingga organ tubuh tidak bisa bekerja dengan benar,” tambahnya.

Lantas, berapa kebutuhan air setiap hari? “Dalam satu hari ada 24 jam dikurangi waktu tidur 8 jam, berarti 16 jam Anda sadar. Kita harus minum minimal 2.300 ml, dibagi 16 jam berarti sekitar 150 ml per jam,” terangnya.

Bagi ibu hamil, kebutuhan air ditambah 400 ml. Sementara ibu menyusui harus menambah 900 ml setiap hari.